HPK taruh disini
1. Pemilihan material bangunan yang tepat
Credit :wongndeso1994.files.wordpress.com
Rahasia pertama mengapa bangunan peninggalan belanda tetap kokoh hingga saat ini adalah pemilihan material bangunan yang tepat, mulai dari penggunaan batu untuk bangunan menggunakan batu kali yang berkualitas yang bagus dan tak mudah pecah, lalu pemilihan kayunya biasanya menggunakan kayu jati yang memiliki kualitas kayu yang bagus.
2. Pembangunan yang sepenuh hati
Credit : luk.staff.ugm.ac.id
Dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya, mereka tak pernah setengah-setengah dalam mendirikan pembangunan. Mulai dari kualitas material barang yang digunakan, cara pembangunan, hingga pengawasan pembangunan. Mereka mendirikan bangunan bukan asal berdiri, tapi bisa kokoh dan tahan lama, untuk itulah mereka tak mengorbankan kualitas bangunan dengan penghematan anggaran, saat mereka lebih mengedepankan kualitas bangunannya maka sangatlah wajar bila bangunan peninggalan para penjajah belanda dulu berdiri kokoh hingga kini. Selain itu pula orang belanda terkenal dengan kedisiplinannya dan tidak melakukan korupsi termasuk dalam pembuatan bangunan.
3. Keinginan tinggal selamanya di indonesia
Credit : sepanjangjk.files.wordpress.com
Selain pemilihan material dan pembangunan yang tidak setengah-setengah, ada alasan lain mengapa mereka membangun bangunan yang kokoh-kokoh, alasan mereka mendirikan bangunan yang kuat adalah keinginan mereka untuk tinggal selamanya di indonesia, untuk itulah sebabnya mengapa mereka membangun bangunan-bangunan yang kokoh. Tak jarang para penjajah belanda datang ke indonesia bukan hanya sendiri, namun juga bersama keluarganya datang ke indonesia dan berketurunan di indonesia. Namun keinginan mereka untuk tinggal selamanya di indonesia hanyalah tinggal harapan, kekuasaan mereka pada tahun 1942 jatuh ke tangan jepang dan saat indonesia sudah merdeka mereka tak bisa menduduki indonesia kembali.
4. Penggunaan tumbal
Hal lain dibalik kokohnya bangunan zaman belanda adalah terkadang menggunakan tumbal, alasan ini memang tak logis dan tak masuk akal karena berkaitan dengan hal mistis. Mitos tumbal ini diyakini oleh sebagian masyarakat bahwa itu ada. Pengunaan tumbal pada zaman penjajahan belanda itu beragam, mulai dari koin emas, kepala kerbau, ayam cemani, kepala kambing, hingga tumbal nyawa manusia. Terlepas benar atau tidaknya tidak dapat dipastikan, karena sesuatu hal yang berbau mistis masih menjadi perdebatan di masyarakat. Penggunaan tumbal bertujuan untuk memperkokoh bangunan dan tahan lama serta bebas dari hal negatif dan hal mistis-mistis lainnya seperti gangguan makhluk halus selama pembangunan. Meski para penjajah belanda membawa budaya mereka sendiri, tapi mereka berhubungan baik dengan orang-orang indonesia masa itu, maka tak heran kebudayaan mereka bercampur baur termasuk penggunaan sesuatu hal yang berkaitan dengan hal mistis seperti tumbal yang sangat mungkin mereka lakukan.
Credit : sayangi.com
Hal lain dibalik kokohnya bangunan zaman belanda adalah terkadang menggunakan tumbal, alasan ini memang tak logis dan tak masuk akal karena berkaitan dengan hal mistis. Mitos tumbal ini diyakini oleh sebagian masyarakat bahwa itu ada. Pengunaan tumbal pada zaman penjajahan belanda itu beragam, mulai dari koin emas, kepala kerbau, ayam cemani, kepala kambing, hingga tumbal nyawa manusia. Terlepas benar atau tidaknya tidak dapat dipastikan, karena sesuatu hal yang berbau mistis masih menjadi perdebatan di masyarakat. Penggunaan tumbal bertujuan untuk memperkokoh bangunan dan tahan lama serta bebas dari hal negatif dan hal mistis-mistis lainnya seperti gangguan makhluk halus selama pembangunan. Meski para penjajah belanda membawa budaya mereka sendiri, tapi mereka berhubungan baik dengan orang-orang indonesia masa itu, maka tak heran kebudayaan mereka bercampur baur termasuk penggunaan sesuatu hal yang berkaitan dengan hal mistis seperti tumbal yang sangat mungkin mereka lakukan.
