HPK taruh disini
Spoiler for Perbedaan Etnis dan Ras:
Spoiler for Cara Mengidentifikasi Etnis:
Bukti Bahwa Etnis Jawa Semakin Menurun Populasinya
Spoiler for Data Penurunan Populasi Etnis Jawa:
Dari data di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 1930, 47.02% penduduk Indonesia beretnis Jawa. Jumlah ini mengalami penurunan di tahun 2000 yakni menjadi 41.71% dan menjadi 40.06% pada tahun 2010.
Penurunan ini terjadi karena Etnis Jawa sudah melewati transisi demografi tahap pertama. Etnis Jawa mengalami kondisi dimana angka kelahiran (fertilitas) menurun. Sedangkan etnis lainnya masih memiliki angka kelahiran yang tinggi. Jadi, persentase etnis Jawa di Indonesia mengalami penurunan karena populasi etnis lain yang meningkat.
Spoiler for Lebih lanjut tentang Transisi Demografi:
Jadi ada empat tahap transisi demografi dan Etnis Jawa sudah melewati tahap pertama.
Contoh kongkritnya bisa dilihat secara nyata, coba perhatikan struktur keluarga mbah-mbah kita. Mbah-mbah kita dahulu mempunyai anak 5-9 anak. Bisa dilihat kalau kumpul lebaran, banyak om-om, pakdhe, budhe, dan keponakan yang kumpul sehingga rumah induk sampai tak muat.
Spoiler for Keluarga Besar:
Sekarang polanya bergeser, keluarga Jawa lebih memilih menjadi keluarga kecil, bahagia, sejahtera seiring dengan program Keluarga Berencana yang digembar-gemborkan untuk mengendalikan penduduk. Jadi, singkatnya Total Fertility Rate (TFR) Etnis Jawa hanya 1.9 kelahiran/perempuan (Rata-rata TFR Indonesia = 2.4). Artinya, perempuan Jawa melahirkan 1.9 anak selama hidupnya. Secara teori, kemampuan suatu generasi untuk menggantikan generasi sebelumnya adalah ketika TFR-nya 2.1. Jadi, bisa dikatakan bahwa generasi Etnis Jawa sekarang tidak mampu menggantikan generasi sebelumnya atau dapat dibilang, lama-lama Etnis Jawa akan "Punah" karena pertumbuhannya melambat.
Spoiler for Penyebab Populasi Etnis Jawa Menurun :
Nah begitulah ceritanya mengapa Etnis Jawa setiap tahun mengalami penurunan. Sayangkan apabila kita kehilangan Identitias kita??
Bagi teman-teman yang milenials, bagus kalian jago menguasai teknologi, kuasai ilmu pengetahuan dan sebagainya.
Tapi jangan lupa untuk melestarikan budaya masing-masing ya.
Jangan sampai kekayaan budaya Indonesia ini hilang satu per satu.
Terima kasih
Spoiler for Sumber Utama: