Mainkan Handphone Saat Hujan, Anak Tewas Tersambar Petir

HPK taruh disini


Seorang anak diduga tewas tersambar petir di Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu 12 Desember 2018. Sambaran petir diduga sampai melalui aliran listrik yang tersambung ke handphone yang sedang digunakan si anak sembari mengisi ulang baterainya (charge).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris Ita Puspita, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.00. Korban atas nama Salsabila Ayu Putri, 6 tahun. "Cuaca sedang hujan dan tiba-tiba petir menyambar rumah tersebut,” kata Ita, Rabu 12 Desember 2018.
Menurut Ita, orang tua menyadari belakangan bahwa sambaran petir telah menewaskan anaknya. Widiya (30), ibu Salsabila, awalnya hanya mencabut kabel charger begitu dikejutkan suara petir. “Saat berusaha mencabut kabel charger, Widiya kaget karena aliran listrik menyambar tangannya,” kata Ita.
Saat itulah Widiya melihat sang anak sudah tertelungkup tak sadarkan diri di lantai dengan posisi pipi kanan menindih handphone. “Saat Widiya mengangkat tubuh anaknya, ia kaget pipi kanan anaknya melepuh dan bagian dada hitam lebam,” kata Ita.
Mengetahui kejadian tersebut, lanjut Ita, Widiya meminta tolong kepada warga sekitar. “Namun korban sudah meninggal,” kata Ita yang menambahkan keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap Salsabila.
"Kejadian tewas karena tersambar petir itu dianggap sebagai musibah," katanya mengungkapkan.
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==